Rutan Purbalingga Terampil Dengan Bengkel Kerja
Purbalingga - Berdasaran surat perintah harian bernomor PAS-608.OT.02.02 Tahun 2011 26 Desember
2011 kepada semua Lembaga Pemasyarakatan yang isinya pengelolaan Sumber
Daya Manusia yang mereka bina, yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan (PAS) Sihabudin, Rutan Purbalingga melalui program Bengkel Kerja (BENGKER) memberikan berbagai ketrampilan dalam upaya memberikan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan.
Gesang Sejati, SH, selaku pembina bagian Bimbingan Kerja menjelaskan bahwa melalui pembinaan keterampilan kerja tersebut merupakan kunci penting dalam mengelola LAPAS dan RUTAN. Karena dengan memberikan ketrampilan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), mereka (warga binaan, Red) menjadi lebih terampil dan mereka segera dapat berintegrasi dengan masyarakat setelah mereka menjalani masa tehanan.
Memang tidak mudah melakukan pembinaan terhadap warga binaan, semangat dan kerja keras para petugas menjadi utama, mengedepankan pendekatan personal, warga binaan pun perlahan-lahan mulai aktif dalam kegiatan ini. "Harapan mereka setelah keluar nanti, mereka dapat menjalani hidup lebih baik, berguna bagi diri sendiri, masyarakat lingkungan, bangsa dan negara sehingga kehadiran mereka tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat." ujar salah seorang warga binaan.
Sejauh ini program Bimbingan Kerja yang digagas oleh Ditjen PAS mulai mendatangkan hasil, di Rutan Purbalingga sendiri WBP sudah bisa membuat berbagai kerajinan seperti sapu, meubel, kerajinan bambu, dll.
Gesang Sejati, SH, selaku pembina bagian Bimbingan Kerja menjelaskan bahwa melalui pembinaan keterampilan kerja tersebut merupakan kunci penting dalam mengelola LAPAS dan RUTAN. Karena dengan memberikan ketrampilan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP), mereka (warga binaan, Red) menjadi lebih terampil dan mereka segera dapat berintegrasi dengan masyarakat setelah mereka menjalani masa tehanan.
Memang tidak mudah melakukan pembinaan terhadap warga binaan, semangat dan kerja keras para petugas menjadi utama, mengedepankan pendekatan personal, warga binaan pun perlahan-lahan mulai aktif dalam kegiatan ini. "Harapan mereka setelah keluar nanti, mereka dapat menjalani hidup lebih baik, berguna bagi diri sendiri, masyarakat lingkungan, bangsa dan negara sehingga kehadiran mereka tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat." ujar salah seorang warga binaan.
Sejauh ini program Bimbingan Kerja yang digagas oleh Ditjen PAS mulai mendatangkan hasil, di Rutan Purbalingga sendiri WBP sudah bisa membuat berbagai kerajinan seperti sapu, meubel, kerajinan bambu, dll.
Leave a Comment